SISTEM PRODUKSI PT. FRISIAN FLAG INDONESIA
Frisian
Flag berdiri pada tahun 1922 dengan merek susu “Friesche Vlag” atau yang lebih
dikenal sebagai susu bangsa yang diimpor dari Cooperative Condensfabriek
Friesland di Belanda yang sekarang menjadi Royal FrieslandCampina. Saat ini
perusahaan PT Frisian Flag adalah perusahaan susu terbesar di dunia yang
berpusat di Belanda dan beranggotakan
19.487 peternak yang tersebar di 3 negara serta memiliki karyawan tidak
kurang dari 19.946 orang yang bekerja di 100 perusahaan di dunia yang merupakan
koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia.
PT Frisian
Flag Indonesia berkantor pusat di Jakarta dengan 6 kantor penjualan dan
perwakilan di seluruh Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 2.500 orang
karyawan. Perusahaan ini memiliki dua pabrik berteknologi canggih di Indonesia,
yaitu di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. Pabrik di Pasar Rebo
memproduksi susu bubuk dan pabrik di Ciracas memproduksi susu cair serta susu
kental manis dengan merek Frisian Flag, Yes!, dan Omela. Salah satu cabang PT
Frisian Flag Indonesia adalah di Surabaya yang beralamat di Jalan Raya Waru No.
44 Sidoarjo. PT Frisian Flag Indonesia cabang Surabaya merupakan Business
Region Area Surabaya.
Proses Produksi
Susu segar
akan ditransfer ke tangki penyimpanan
atau storage tank fresh milk (tangki R1
dan tangki R2)
dan melewati deaerator
yang berfungsi mengurangi busa atau gelembung udara yang
terdapat dalam susu segar. Susu
segar juga akan melewati
flow transmitter yang
berfungsi menghitung jumlah
susu yang ditransfer dalam satuan
liter. Susu segar
kemudian mengalir melewati filter yang berfungsi untuk menyaring
kotoran yang terbawa di dalam susu. Susu
tersebut setelah melalui proses filtering akan disimpan di storage tank.
Susu dari
storage tank dipompa
ke Plate Heat
Exchanger (PHE) untuk
proses pemanasan. Proses ini
mencegah terjadinya shock
temperature yang dapat merusak susu segar. Susu yang berada di PHE kemudian
dipasteurisasi selama 120 detik dengan suhu 80-86oC. Susu
tersebut mengalami proses
cooling yang bertujuan untuk
mendinginkan susu dengan
suhu ±4oC untuk
mencegah mikroorganisme berkembang.
Susu yang sudah
di pasteurisasi kemudian ditampung di pasteurized milk tank.
Tangki pasteurisasi dijaga suhunya agar suhu produk susu tidak melebihi 14oC dan waktu
maksimal penyimpanan susu yang sudah di pasteurisasi adalah 24 jam. Susu yang
selama 24 jam belum diproses, harus dilakukan
pengambilan sampel selama
2 jam sekali
untuk mengontrol apakah susu
masih layak digunakan atau tidak.
Proses Distribusi Produk
Proses
bisnis PT Frisian Flag Indonesia dimulai dengan kebutuhan konsumen:
1. Inovasi diprakasai oleh riset pasar.
Setelah direncanakan oleh Trade Marketing Department berdasarkan anggaran
tahunan secara berurutan, maka dikembangkan produk (baru) termasuk promosi, dan
iklan, dan produk diproduksi di pabrik PT Frisian Flag Indonesia.
2. Produk yang di-release dikeluarkan
dan didistribusikan ke pasar berdasarkan order sales dan kredit control menurut
prosedur order proses dan distribution dan primary sales, invoicing, dan
collection.
3. Semua produk PT Frisian Flag
Indonesia dijual di pasar local menurut primary sales, invoicing dan collection
dan secondary selling proses. Dan berdasarkan permintaa, produk tertentu di
ekspor menurut prosedur eksport.
4. Proses pengiriman barang diatur
berdasarkan area atau wilayah dari masing-masing penjualan produk.
5. Pengontrolan barang dan keuangan,
yang dinyatakan dalam uang sebagai hasil dari proses bisnis dimonitor oleh
dewan direksi dalam sistem informasi bulanan (monthly information system),
dibandingkan dengan anggaran tahunan yang telah disetujui. Apabila diperlukan,
dewan direksi akan memprakarsai tindakan korektif preventif dan perbaikan
terhadap adanya deviasi.
Referensi :
https://theresiawitta.wordpress.com/2017/05/11/20/ (Diakses hari Jum'at, 16 November pukul 07.32 WIB )
https://theresiawitta.wordpress.com/2017/05/11/20/ (Diakses hari Jum'at, 16 November pukul 07.32 WIB )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar