Senin, 01 April 2019

SISTEM EKONOMI PANCASILA



SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA





Apa itu Sistem Perekonomian Pancasila ?? Sistem pekonomi pancasila adalah sistem ekonomi suatu negara yang menerapkan nilai-nilai dan bermoral pancasila sebagai sumber referensi kegiatan dan kebijakan ekonomi. Artinya, ada lima sumber nilai dalam sistem perekonomian pancasila.
Ada lima sumber nilai dalam sistem perekonomian pancasila :
1.      Pertama, nilai ketuhanan, artinya sistem ekonomi berjalan tanpa mengabaikan nilai agama dan etika. 
2.      Kedua, nilai kemanusiaan, artinya sistem ekonomi mengedepankan prinsip humanis dan tidak eksploitatif. 
3.      Ketiga, nilai persatuan, artinya kegiatan ekonomi dilakukan bersama-sama dengan mengedepankan asas kekeluargaan. 
4.      Keempat, nilai musyawarah atau demokrasi, artinya prinsip ekonomi selaras dengan nilai-nilai demokrasi. 
5.     Kelima, nilai keadilan, artinya pengelolaan sumberdaya ekonomi digunakan seadil-adilnya untuk kemakmuran rakyat.

Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil amandemen dengan bunyi sebagai berikut
·        Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
·        Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
·        Ayat 3: Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
·        Ayat 4 :  Perekonomian nasional diselenggarakan berasaskan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan, kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

 Ciri-ciri atau karakteristik sistem ekonomi pancasila
·         Etika dan nilai agama terlibat dalam keputusan perekonomian.
·         Kebijakan ekonomi mengedepankan nilai kemanusiaan.
·         Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berasas kekeluargaan.
·         Pengelolaan ekonomi dilakukan dengan pemufakatan lembaga perwakilan rakyat.
·         Cabang-cabang produksi yang penting bagi rakyat dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat.
·         Kekayaan alam di bumi Indonesia dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat.
·         Hak milik perseorangan diakui oleh negara dengan tidak bertentangan dengan kepentingan umum.
·         Daya kreasi ekonomi masyarakat tidak merugikan kepentingan umum.
·         Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Beberapa ciri sistem ekonomi yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa ekonomi pancasila mengedepankan unsur kolektivitas dan kekeluargaan dalam pengelolaan perekonomian. Rakyat banyak sangat diuntungkan dengan sistem demokrasi pancasila karena kekayaan dan kekuasaan ekonomi negara dikembalikan lagi pada rakyat.

Kelebihan sistem ekonomi pancasila

Ø  Pengelolaan ekonomi merupakan usaha kolektif untuk mencapai kemakmuran bersama.
Ø  Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
Ø  Inovasi dan kreativitas individu dikembangkan tanpa mengganggu kepentingan umum.
Kekurangan sistem ekonomi pancasila
Ø  Daya kreasi dan inovasi masyarakat berpotensi mati karena dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian.
Ø  Keputusan ekonomi diambil secara lambat karena perlu penyelarasan kepentingan bersama.
Ø  Perekonomian berjalan secara tidak efisien karena mengedepankan proses demokrasi yang relatif lama.
Contoh penerapan ekonomi pancasila
·         Koperasi
Adanya koperasi merupakan salah satu wujud penerapan ekonomi pancasila dilihat dari institusinya. Koperasi merupakan usaha kolektif berasaskan kekeluargaan. Pengelolaan dan distribusi kekayaannya dikuasai oleh para anggota sehingga kesenjangan ekonomi antarindividu bisa diminimalisir. Namun sayang, popularitas koperasi kian tenggelam, hal ini terlihat dari banyaknya koperasi di Indonesia yang tinggal papan namanya saja.
·         BUMN
BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Adanya BUMN  menunjukkan eksistensi peran negara dalam mengelola perekonomian di berbagai bidang. Sebagian BUMN merupakan hasil dari nasionalisasi perusahaan Belanda setelah proklamasi. Jika BUMN mengalami privatisasi, maka bisa dilihat sebagai Indikasi berkurangnya peran negara dalam pengelolaan perekonomian negara.
·         Serikat buruh
Serikat buruh merupakan bentuk gerakan kolektif kelas pekerja. Relasi antara pekerja dan pemodal yang rentan eksploitasi bisa diantisipasi atau dikurangi dengan adanya serikat buruh. Serikat buruh yang kuat memiliki posisi tawar yang kuat di mata pemilik modal. Kesenjangan pendapatan antara buruh dan pengusaha termasuk tim manajerial perusahaan bisa dikurangi apabila serikat buruh memiliki posisi tawar yang kuat. Ekonomi pancasila mengutamakan kemakmuran bersama, bukan kemakmuran segelintir elit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA DAN ASPEKNYA

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA DAN ASPEKNYA SISTEM PEREKONOMIAN YANG DIANUT DI INDONESIA             Si...